1. Warming Up (Pemanasan)
Warming up atau pemanasan merupakan
serangkaian gerak, baik secara umum maupun khusus dalam mempersiapkan keadaan
dan psikis tubuh secara optimal sebelum latihan atau pertandingan. Pada umumnya
dilakukan lebih kurang 15 menit.
Dengan melakukan
pemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisi dan
Oksigen akan
mengalir ke otot sehingga siap untuk dipacu kerja lebih berat. Untuk
mengindari
cedera. Efek, Dampak, dan Akibat
Tidak Melakukan Pemanasan Olahraga
sendi dan tulang dapat mengakibatkan cidera otot dan cedera sendi. cedera
tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin sangat menyakitkan
sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Cedera otot bisa berbentuk
keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan sebagainya, selain
itu ada juga guna nya kita melakukan pemanasan sebelum melakukan aktifitas olah
raga yaitu :
Meningkatkan suhu tubuh beserta
jaringan-jaringannya, Memperlancar aliran darah melalui otot-otot aktif,
Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan kerja sistem jantung
dan pembuluh darah (cardiovaskular), Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan
oleh metabolisme tubuh, Memperlancar pertukaran (pengikatan) oksigen dalam
hemoglobin, Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang mengendalikan
gerakan tubuh, Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation,
sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara lebih cepat dan
efisien.m, Mengurangi adanya ketegangan pada otot, Meningkatkan kemampuan
jaringan penghubung dalam gerakan memanjang atau meregang, Meningkatkan
kapasitas kerja fisik atlet dan peningkatan kondisi tubuh atlet secara
psikologis.
2. Cooling down (pendinginan)
Pendingan atau sering dikenal
dengan cooling down merupakan suatu kegiatan fisik yang dilakukan secara
perlahan-lahan dan berhenti seperti berjalan, limbering down (senam ringan) dan
diikuti dengan stretching setelah tubuh bergerak pada tahap maksimal. Umumnya,
pendinginan tidak hanya ditemui pada olahraga aerobic, melainkan beberapa
olahraga lainnya seperti lifting, berlari, berenang, hingga olahraga
ketangkasan pun membutuhkan cooling down.
Disaat tubuh mengaktualisasikan
gerakan pada latihan inti metabolisme tubuh pun akan meningkat drastis, ini
terlihat disaat kardio vascular bekerja cepat sehingga menyebabkan nafas mulai
terengah-engah. Semakin banyaknya aliran darah mengalir di dalam tubuh, maka
suhu tubuh pun mulai memanas. Sehingga tubuh akan mengeluarkan keringat sebagai
bentuk perlawanan rasa panas yang dialami. Disamping itu, otot yang mengalami
kontraksi saat bergerak menyebabkan kerja keras jantung menjadi ekstra keras,
dikarenakan setiap otot yang berkontraksi menyebabkan aliran darah semakin
sulit untuk dilewati.
a. Fungsi/Manfaat
Pemanasan dan Pendinginan
Olahraga memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Agar manfaat yang dirasakan semakin
maksimal, ada 2 aspek penting yang harus diperhatikan, yaitu melakukan
pemanasan dan juga pendinginan (cooling down) masing-masing selama 15 menit. Di
bawah ini alasan mengapa pemanasan dan pendinginan perlu dilakukan sebelum dan
setelah olahraga.
b. Efek
Akibat Kurangnya Pemanasan dan Pendinginan
· Tanpa
melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang
dominan menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat mengakibatkan cedera otot dan
cedera sendi. Sudah barang tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu
aktivitas dan mungkin akan sangat menyakitkan sehingga perlu perawatan medis
lebih lanjut. Cedera otot bisa berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram
otot, sakit otot, dan sebagainya.
·
Banyak
kejadian yang sangat disayangkan dalam berolahraga. Diantaranya ketika
seseorang menghentikan latihan secara mendadak, maka tiba-tiba kepala akan
merasa pusing, pengelihatan menjadi samar, bahkan tubuh akan kehilangan
keseimbangan serta menyebabkan jatuh pingsan. Tidak hanya disitu saja, DOMS pun
turut menjadi dampak lainnya jika pendinginan ataupun stretching dilewatkan
begitu saja.
Cedera
akibat kurangnya pemanasan yaitu :
1.
Kram Otot=> terjadi karena otot tubuh
yang terasa kaku dan juga belum mengalami peregangan.
2. Menimbulkan
rasa pusing dan sakit kepala.
3. Cedera
otot pergelangan kaki.
4. Nyeri
pinggang
5. Cedera
Bahu
6. Cedera
lutut
Cedera
Tulang Tulang
Yaitu
cedera tulang kering terjadi saat kita berlari atau melompat, penyebabnya yang
paling sering ditemui yaitu ketika kita meningkatkan intensitas aktivitas fisik
secara tiba-tiba, Misalnya mempercepat lalu joging.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar